Jet Tempur Jatuh, Wamenhan Malaysia: Terlalu Dini Kandangkan Hawk 108
KUALA LUMPUR, iNews.id - Otoritas Malaysia masih menyelidiki penyebab jatuhnya jet tempur Hawk 108 Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) pada Selasa (16/11/2021) malam. Kecelakaan itu menewaskan seorang pilot dan melukai satu lainnya.
Wakil Menteri Pertahanan Malaysia Ikmal Hisham Abdul Aziz mengatakan, terlalu dini untuk mengandangkan semua jet tempur Hawk 108 akibat kecelakaan ini. Pasalnya hasil penyelidikan belum keluar.
Ikmal menambahkan, RMAF telah membentuk komite untuk menyelidiki kecelakaan itu. Penyelidikan akan mencakup berbagai aspek, termasuk operasi dan pelatihan.
Kecelakaan terjadi di Pangkalan Udara Butterworth, Penang, saat pesawat digunakan untuk misi latihan terbang malam. Dalam kecelakaan yang terjadi pukul 22.07 waktu setempat itu, pilot Mohamad Affendi Bustamy tewas sementara Fareez Omar terluka.
Mohd Fareez dilaporkan dalam kondisi stabil di Rumah Sakit Seberang Jaya.
Kecelakaan lain melibatkan pesawat yang sama terjadi pada 2017, jet tempur buatan Inggris itu jatuh di hutan Terengganu juga saat misi latihan. Dua pilot tewas dalam kecelakaan itu. Jenazah ditemukan dalam kondisi masih mengenakan parasut di atas rawa.
Kecelakaaan tersebut merupakan yang pertama melibatkan Hawk 108 AU Malaysia sejak 2003. Saat itu pula AU Malaysia mengandangkan semua pesawat Hawk 108 sampai menunggu hasil penyelidikan.
Secara keseluruhan AU Malaysia mencatat sembilan kali insiden melibatkan pesawat tersebut sejak 1996, termasuk pendaratan darurat serta kecelakaan terbaru di Butterworth.
Editor: Anton Suhartono