Joe Biden Bakal Lanjutkan Perjanjian Abraham Warisan Donald Trump

Kamis, 28 Januari 2021 - 15:21:00 WIB

Ilustrasi hubungan AS dan Israel dalam sebuah lukisan dinding yang menampilkan bendera kedua negara. (Foto: AFP)

WASHINGTON DC, iNews.id – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, menekankan komitmen pemerintahannya terhadap keamanan Israel. Dia pun menyatakan, pemerintahan Joe Biden akan terus bekerja sama dengan negara Yahudi itu dalam memajukan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Israel, Gabi Ashkenazi, Blinken memuji kemajuan baru-baru ini yang dibuat melalui Perjanjian Abraham, yaitu kesepakatan damai yang diteken negara Arab (Uni Emirat Arab dan Bahrain) dengan Israel.

Wapres AS Sebut Ukraina Menang Perang atas Rusia Adalah Fantasi

Blinken menegaskan, minat AS di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden berkomitmen membangun lebih lanjut kemajuan hasil kesepakatan tersebut. Hal itu disampaikan Pemerintah Amerika melalui pernyataan resmi Departemen Luar Negeri AS.

“Menteri Luar Negeri Israel Ashkenazi dan Blinken mengakui kemitraan yang kokoh antara AS dan Israel, dan kedua negara akan bekerja sama secara erat dalam menghadapi tantangan ke depan,” bunyi pernyataan tersebut, dikutip Reuters, Kamis (28/1/2021).

PM Israel Netanyahu Ganti Foto Donald Trump di Akun Twitter

Perjanjian Abraham atau juga disebut Abraham Accords adalah perjanjian yang difasilitasi oleh AS untuk menormalkan hubungan diplomatik antara Israel dan negara-negara Arab dan Muslim.

Parlemen Iran Bahas RUU tentang Upaya untuk Melenyapkan Israel pada 2041

Perjanjian itu ditengahi oleh pemerintahan AS di bawah kepemimpinan mantan Presiden Donald Trump. Sejak itu, dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah mencapai kesepakatan berarti dengan Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan dan Maroko sebagai bagian dari kesepakatan itu.

Sementara Presiden Biden dimungkinkan akan mengalihkan kebijakan luar negeri AS dari bayang-bayang ‘America First’ yang digaungkan Trump. Partai Demokrat telah mengindikasikan Biden akan terus mengejar kemajuan dari pelaksanaan Perjanjian Abraham.

Editor: Ahmad Islamy Jamil