Joe Biden Bandingkan Invasi Rusia dengan Tragedi Tiananmen, Sebut Putin Penjahat Perang
RZESZOW, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membandingkan invasi Rusia ke Ukraina dengan tragedi Lapangan Tiananmen, Beijing, China, pada 1989. Seperti diketahui banyak orang tewas dalam demonstrasi prodemokrasi di Lapangan Tiananmen. Seorang pria yang mengadang tank militer China sambil membawa kantong plastik menjadi simbol perlawanan.
Pernyataan itu disampaikan Biden saat berkunjung ke Polandia, negara yang berbatasan dengan Ukraina, Jumat (25/3/2022).
Biden memuji Ukraina yang menjadi tulang punggung dalam berperang melawan Rusia. Dia memberikan contoh seorang perempuan berusia 30 tahun berdiri di depan tank Rusia hanya berbekal senapan.
"Maksud saya, berbicara tentang apa yang terjadi di Lapangan Tiananmen. Ini adalah Lapangan Tiananmen," kata Biden, dikutip dari AFP.
Biden juga menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang dan bukti-bukti ke arah itu akan diungkap secara hukum.
"Seorang pria yang, sejujurnya menurut saya adalah penjahat perang. Saya kira kita akan memenuhi definisi hukum itu juga," tuturnya.