Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Joe Biden Berupaya Gagalkan Serangan Rusia ke Ukraina, Sebut Nama Vladimir Putin

Sabtu, 04 Desember 2021 - 10:46:00 WIB
Joe Biden Berupaya Gagalkan Serangan Rusia ke Ukraina, Sebut Nama Vladimir Putin
Joe Biden siapkan rencana untuk mempersulit Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan perintah menyerang Ukraina (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sedang menyusun rencana untuk mempersulit Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan keputusan menyerang Ukraina. Konflik antara Rusia dan Ukraina di perbatasan sedang mendidih. Ada kekhawatiran yang tinggi Rusia melakukan serangan besar-besaran ke Ukraina pada awal 2022.

Pernyataan ini disampaikan Biden menjelang pertemuan virtualnya dengan Putin dalam beberapa hari mendatang.

"Saya menyusun apa yang saya yakini sebagai serangkaian inisiatif paling lengkap dan bermanfaat untuk membuat, sangat-sangat sulit bagi Putin untuk terus maju dan melakukan apa yang dikhawatirkan oleh banyak orang," kata Biden, dikutip dari Reuters, Sabtu (4/12/2021).

Dia mengaku sudah sejak lama mengetahui tindakan Rusia dan berharap pembicaraan virtualnya dengan Putin nanti akan membuahkan hasil.

"Saya tidak menerima garis merah siapa pun," katanya, menyinggung soal tuntutan Rusia.

Rusia mengerahkan lebih dari 94.000 pasukan ke perbatasan Rusia beserta peralatan tempur. Laporan intelijen mengungkap Rusia mungkin sedang merencanakan serangan ke Ukraina dalam skala besar pada Januari 2022.

Namun Rusia menyebut tindakan Ukraina dan Amerika Serikat lah yang justru membuat situasi menjadi tidak stabil.

Konflik dipicu pertempuran di perbatasan antara pasukan keamanan Ukraina dengan kelompok separatis yang didukung Rusia. Kondisi ini sudah terjadi sejak 2014 atau setelah Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina.

Pejabat AS dan Ukraina memperingatkan adanya sanksi ekonomi yang berat terhadap Rusia.

Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan AS sedang mempertimbangkan untuk memberikan bantuan keamanan bagi Ukraina.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut