Joe Biden Menang, Iran: AS Jadi Punya Kesempatan Tebus Kesalahan
TEHERAN, iNews.id – Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS 2020 mendapat respons dari Iran. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, pemerintahan AS berikutnya punya kesempatan untuk menebus berbagai "kesalahan sebelumnya".
“Sekarang ada kesempatan bagi pemerintahan Amerika di masa depan untuk menebus kesalahan-kesalahan sebelumnya dan kembali menaati komitmen internasional,” kata Rouhani, dalam sebuah pernyataan di situs resminya, dikutip AFP, Minggu (8/11/2020).
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump—yang kalah dari Biden dalam kompetisi pilpres kali ini—telah menerapkan kebijakan yang menekan Iran secara maksimum. AS kembali menjatuhkan sanksi yang melumpuhkan terhadap negeri Persia itu sejak Trump menarik diri dari perjanjian Nuklir penting dengan Teheran pada 2018.
Sanksi yang diberlakukan AS kembali itu menargetkan industri minyak dan hubungan perbankan penting Iran, di samping sektor-sektor lainnya.
“Kebijakan Pemerintah AS yang merugikan dan salah selama tiga tahun terakhir ini tidak hanya dikutuk oleh orang-orang di seluruh dunia, tetapi juga ditentang oleh rakyat (AS) dalam pemilihan baru-baru ini,” ucap Rouhani.
Dia menuturkan, “perlawanan heroik” rakyat Iran terhadap perang ekonomi yang dipaksakan oleh pemerintahan Trump membuktikan bahwa kebijakan tekanan maksimum Amerika pasti akan gagal.
Sementara, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Selasa (3/11/2020) lalu mengatakan bahwa hasil Pemilu AS tidak akan berpengaruh pada kebijakan Teheran terhadap Washington DC.
Biden selama kampanyenya telah mengungkapkan rencana untuk memulai jalan yang bermartabat untuk kembali ke dalam diplomasi dengan Iran. Dia juga berjanji meningkatkan kemungkinan AS kembali kepada Kesepakatan Nuklir Iran 2015—yang dirundingkan ketika dia menjadi wakil presiden dari Barack Obama.
Berbahagia atas kekalahan Trump
Sebagian besar surat kabar harian Iran hari ini melaporkan kemenangan Biden di halaman depan mereka dengan foto-foto diri sang presiden terpilih dan Trump. Sementara, di jalan-jalan Kota Teheran, beberapa orang mengungkapkan kebahagiaan mereka atas kekalahan Trump dalam Pemilu AS.
“Mereka (Trump dan Biden) sama saja. Akan tetapi, setidaknya kami senang bahwa kami tidak akan melihat wajah terkutuk dari (Trump) ini lagi,” ujar salah satu warga Iran, Gholamreza Goudarzi.
Seorang pensiunan pegawai pemerintah, yang hanya menyebut namanya sebagai Ahmadifar, mengatakan bahwa orang tidak dapat memprediksi bagaimana kebijakan AS berikutnya. “Namun tampaknya dia (Biden) mungkin lebih baik daripada Trump,” ucapnya.
Sementara, seorang karyawan bank bernama Zolfaqar Lotfi secara terbuka menyambut positif terpilihnya Biden. “Saya merasa segalanya menjadi lebih tenang. Insya Allah segalanya akan menjadi lebih baik bagi rakyat Iran,” tutur pria itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil