Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump: Tak Ada Kekuatan Militer Bisa Kalahkan Angkatan Laut AS!
Advertisement . Scroll to see content

Joe Biden Optimistis Menang Pilpres AS, Luncurkan Situs Transisi Menuju Gedung Putih

Kamis, 05 November 2020 - 14:46:00 WIB
Joe Biden Optimistis Menang Pilpres AS, Luncurkan Situs Transisi Menuju Gedung Putih
Penampakan laman depan situs transisi menuju Gedung Putih yang diluncurkan Joe Biden. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Calon presiden Amerika dari Partai Demokrat, Joe Biden, semakin dekat dengan kemenangan di Pilpres AS 2020, setelah merebut suara elektoral di dua negara bagian. Sementara kandidat petahana Donald Trump merasa telah dicurangi, sehingga mengajukan tuntutan hukum dan menuntut penghitungan ulang suara dalam kompetisi yang belum diputuskan itu.

Sembari menunggu perkembangan penghitungan suara lanjutan, Biden dikabarkan telah meluncurkan laman web sebagai pesiapan transisinya menuju Gedung Putih. Tim politikus Partai Demokrat itu menamai situs tersebut buildbackbetter.com dan menyatakan “Pemerintahan Biden-Harris dapat mulai berjalan pada hari pertama.”

Ketika Trump menghabiskan sebagian harinya untuk menyuarakan keluhan melalui Twitter, Biden justru mengutarakan janjinya untuk memerintah sebagai pemersatu Amerika jika berhasil menang.

“Apa yang menyatukan kita sebagai orang Amerika, jauh lebih kuat daripada apa pun yang dapat memisahkan kita,” ujar Biden, yang tampil bersama calon wakil presiden Kamala Harris, di negara bagian asalnya, Delaware, Rabu (4/11/2020) waktu setempat, dikutip Reuters.

Sejauh ini, lembaga penelitian Edison Research memberikan Biden keunggulan 243 suara elektoral atas Trump yang meraup 213 suara elektoral. Angka itu belum termasuk perolehan suara di Wisconsin—daerah yang dituntut Trump untuk dilakukan penghitungan ulang,

Sejumlah stasiun televesi memproyeksikan Biden memenangkan Negara Bagian Michigan dan Wisconsin, yang semakin memperbesar kans politikus gaek itu untuk memasuki Gedung Putih pada 20 Januari 2021.

Sementara, Trump yang dulu menang di dua negara bagian tersebut pada 2016, kini memiliki lebih sedikit opsi mengamankan jabatan presiden untuk periode kedua. Dia sangat berharap tidak menjadi presiden petahana AS pertama yang kalah pemilu dalam 28 tahun terakhir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut