Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS, Begini Reaksi Para Pemimpin Dunia

Paus Fransiskus

“Saya juga meminta kepada Tuhan, sumber dari semua kebijaksanaan dan kebenaran, untuk membimbing upaya Anda (Biden) mendorong pemahaman, rekonsiliasi, dan perdamaian di AS dan di antara negara-negara di dunia untuk memajukan kebaikan umum universal,” ujarnya dalam pesan ke Biden.

PM Irlandia, Micheal Martin

“Saat dia mengambil sumpah jabatan, saya tahu bahwa Presiden Biden akan merasakan beban sejarah, kehadiran leluhur Irlandia-nya yang meninggalkan Mayo dan Louth dalam masa kelaparan untuk mencari kehidupan dan harapan.”

“Saya berharap dia juga akan menyadari kebanggaan besar kami di Irlandia atas pencapaiannya yang luar biasa. Dia salah satu dari kita, bagian dari keluarga global kita,” kata Martin.

PM Spanyol, Pedro Sanchez

“Kemenangan Biden mewakili kemenangan demokrasi atas (kelompok) ultrakanan dan tiga metodenya, (yaitu) penipuan besar-besaran, perpecahan nasional, dan penyalahgunaan kekuasaan—bahkan kekerasan—di lembaga-lembaga demokrasi, sejak lima tahun lalu. Kami rasa Trump adalah lelucon yang buruk. Tapi lima tahun kemudian kami menyadari bahwa dia membahayakan (negara) demokrasi paling kuat di dunia,” ujar Sanchez.

PM Italia, Giuseppe Conte

“Kami menantikan kepresidenan Biden, yang dengannya kami akan mulai bekerja segera mengingat kepresidenan G20 kami. Kami memiliki agenda bersama yang kuat, mulai dari multilateralisme efektif yang kami berdua ingin lihat, hingga perubahan iklim, transisi hijau dan digital, serta inklusi sosial,” kata dia saat berbicara di parlemen.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron

“Harapan terbaik pada hari yang paling penting ini bagi rakyat Amerika! Kita bersama. Kita akan lebih kuat menghadapi tantangan zaman. Lebih kuat untuk membangun masa depan kita. Lebih kuat untuk melindungi planet kita. Selamat datang kembali di Perjanjian Paris!”

Juru Bicara Istana Kepresidenan Rusia (Kremlin), Dmitry Peskov

“Rusia dan presidennya mendukung pelestarian perjanjian ini, jika kolega Amerika kita benar-benar akan menunjukkan kemauan politik untuk mempertahankan pakta ini dengan memperpanjangnya, ini dapat diterima.”