Joe Biden Tunjuk Putra Yahudi asal Mesir Jadi Utusan AS untuk Iran
WASHINGTON, iNews.id – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menunjuk Robert Malley sebagai utusan khusus AS untuk Iran. Dia adalah putra dari jurnalis Yahudi asal Mesir, Simon Malley.
Robert Malley bukan orang baru untuk pekerjaan tersebut. Lelaki itu pernah menjadi penasihat urusan Timur Tengah di masa pemerintahan mantan Presiden Barack Obama.
Penunjukan itu memberikan peran tersendiri bagi Malley selaku diplomat veteran AS, khususnya dalam menghadapi tantangan kebijakan luar negeri yang cukup menakutkan dan berpotensi memecah belah pemerintahan baru Biden secara politik.
Malley diketahui menjadi anggota kunci dari tim pemerintahan Obama saat merundingkan perjanjian nuklir dengan Iran dan kekuatan dunia lainnya pada 2015. Perjanjian itu kemudian ditinggalkan AS di masa pemerintahan Donald Trump pada 2018.
“(Menteri Luar Negeri AS) Blinken sedang membangun tim yang berdedikasi, dari para ahli dengan pandangan yang jernih, yang bisa memimpin tim sebagai Utusan Khusus kami untuk Iran, dia adalah Rob Malley, dengan rekam jejak keberhasilan dalam negosiasi pada kendala-kendala program nuklir Iran,” ungkp salah seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, dikutip Reuters, Jumat (29/1/2021).
Saat nama Malley pertama kali muncul sebagai kandidat utama jabatan itu, dia menuai kritik dari sejumlah anggota parlemen Partai Republik dan kelompok pro-Israel. Mereka khawatir Malley akan bersikap lunak terhadap Iran dan keras terhadap Israel.
Itu karena Malley sempat mundur sebagai penasihat tim kampanye Obama di 2008 setelah ketahuan bertemu dengan perwakilan dari kelompok militan Palestina Hamas saat bekerja di International Crisis Group, sebelum akhirnya kembali ke pemerintahan Obama.