Jokowi dan PM Singapura Lee Bertemu, Bahas Wilayah Udara hingga Perjanjian Ekstradisi Buronan
SINGAPURA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bertemu di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (25/1/2022). Ini merupakan pertemuan retreat pertama kedua pemimpin sejak 2019 akibat pandemi Covid-19.
Kantor perdana menteri Singapura menyatakan, selama pertemuan, Jokowi dan Lee akan menyaksikan penandatanganan perjanjian yang dibuat berdasarkan kerangka diskusi yang diumumkan saat retreat tahun 2019. Rangkaian kesepakatan tersebut mencakup penataan kembali wilayah udara Flight Information Region (FIR) RI dan Singapura serta perjanjian ekstradisi buronan.
Selain itu akan ada pernyataan bersama antar-menteri pertahanan tentang Defense Cooperation Agreement 2007 dan Military Training Area Implementing Arrangement yang juga melibatkan Angkatan Bersenjata Singapura dan TNI.
Kedua pemimpin juga akan menyaksikan pertukaran surat sebagai bukti perjanjian tersebut berlaku secara bersamaan.
Mereka juga akan mengesahkan beberapa nota kesepahaman yang ditandatangani menjelang retret, termasuk kerja sama keuangan dan ekonomi, pengembangan ekonomi hijau dan sirkular, kerja sama energi, serta pengembangan sumber daya manusia.
Meskipun Jokowi dan Lee tidak melakukan retret tahunan sejak awal pandemi Covid-19, kedua pemimpin bertemu dalam beberapa kesempatan.