Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  
Advertisement . Scroll to see content

Jubir Kemlu China Dibully Netizen gegara Sebut Ada Banyak Restoran China di Taiwan

Senin, 08 Agustus 2022 - 14:53:00 WIB
Jubir Kemlu China Dibully Netizen gegara Sebut Ada Banyak Restoran China di Taiwan
Hua Chunying dibully netizen terkait cuitan di Twitter soal restoran China di Taipei (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Hua Chunying menjadi sasaran ejekan netizen di dalam maupun luar negeri terkait posting-annya di media sosial Twiter pada Minggu malam.

Dia menyebut banyak restoran asal China yang berdiri di Taipei sehingga mengindikasikan Taiwan bagian dari Negeri Tirai Bambu.

"Peta Baidu menunjukkan bahwa ada 38 restoran pangsit Shandong dan 67 restoran mi Shanxi di Taipei," kata Hua, di Twitter, Minggu malam, seperti dilaporkan kembali AFP, Senin (8/8/2022).

"Cita rasa tidak curang. #Taiwan selalu menjadi bagian dari China. Anak yang telah lama hilang pada akhirnya akan kembali ke rumah," ujarnya, melanjutkan.

China masih mengklaim Taiwan sebagai salah satu provinsinya dan akan direbut kembali, kalau perlu menggunakan kekuatan militer. Sementara itu Taiwan menegaskan diri sebagai negara demokrasi dan telah memiliki pemerintahan sendiri.

Ketegangan China dan Taiwan meningkat sejak pekan lalu menyusul kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi. Setelah itu China menggelar latihan perang besar-besaran yang meliputi enam zona yang mengelilingi pulau tersebut.

Sejak cuitan itu, Hua mendapat banyak kririkan. Twitter memang dilarang di China, namun masih bisa diakses melalui software VPN. Banyak dari mereka yang menyindir Hua serta mengibaratkan dengan restoran dari negara lain.

"Ada lebih dari 100 restoran ramen di Taipei, jadi Taiwan jelas merupakan bagian dari Jepang," kata seorang netizen, me-reply, komentar Hua.

"Peta Google menunjukkan ada 17 McDonalds, 18 KFC, 19 Burger Kings, dan 19 Starbucks di Beijing. Selera tidak menipu. #China selalu menjadi bagian dari Amerika. Anak yang telah lama hilang akhirnya akan kembali ke rumah," kata pengguna lainnya.

Netizen lain pun berkelakar, apakah logika yang digunakan Hua juga berarti China mengklaim negara lain di luar Asia Pasifik.

"Ada 29 rumah pangsit di Greater Los Angeles, belum lagi 89 restoran mi. Menggunakan logika Hua, LA selalu menjadi bagian dari China," kata seorang pengguna.

Cuitan Hua itu juga mengundang sindiran karena pejabat pemerintah menggunakan platform media sosial yang dilarang di negara itu. 

Jubir Kemlu China lainnya, Zhao Lijian, juga kerap menggunakan Twitter untuk menyampaikan teori konspirasi, salah satunya militer AS membawa virus corona ke China.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut