Jumlah Korban Meninggal Lampaui 10.000 Orang, Italia Akan Perpanjang Lockdown

ROMA, iNews.id - Jumlah korban meninggal akibat virus corona di Italia menembus 10.000 orang hingga Sabtu (28/3/2020), tepatnya 10.023.

Dalam 24 jam terakhir sejak angka dirilis, Italia mengumumkan 889 kasus kematian terbaru, meskipun turun dibandingkan hari sebelumnya yakni 969 kasus.

Baca Juga

4 Kebiasaan Aneh PM Baru Jepang Sanae Takaichi, Salah Satunya Tidur Hanya 2 hingga 4 Jam

Jumlah korban meninggal di Italia masih di atas 800 kasus meskipun negara itu sudah memberlakukan lockdown nasional.

Melihat kondisi ini, Italia tampaknya akan memperpanjang lockdown yang seharusnya berakhir pada 3 April.

Baca Juga

Kasus Positif Corona di AS Terbanyak di Dunia, Lewati Italia

"Apakah sudah waktunya untuk mencabut lockdown di negara ini? Saya kira kita harus mempertimbangkannya dengan sangat hati-hati," kata kepala dinas perlindungan sipil Angelo Borrelli, dikutip dari AFP, Minggu (29/3/2020).

Menurut dia, upaya untuk menahan aktivitas warga menjadi sesedikit mungkin harus dipertahankan demi melindungi nyawa semua orang.

Baca Juga

Pastor Italia yang Tinggal Dekat dengan Paus Fransiskus Positif Virus Corona

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte pada Sabtu malam mengatakan, semua warga harus siap menghabiskan lebih banyak panjang di rumah.

"Jika berpikir rasional, seseorang belum akan bisa membayangkan kembali ke kehidupan normal dengan cepat," kata Conte, dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi secara nasional.

Sementara itu jumlah korban terinfeksi di Italia juga bertambah menjadi 92.472 orang, naik sekitar 6.000 kasus dalam sehari.

Editor: Anton Suhartono