Jumlah Korban Pesawat Jatuh di Dunia Meningkat Drastis Selama 2018
1. Jatuhnya pesawat maskapai Lion Air jenis Boeing 737 Max di Laut Jawa sesaat setelah lepas landas.
2. Pesawat jatuh di Kuba pada Mei yang menewaskan 112 orang.
3. Sebanyak 66 orang meninggal dunia dalam insiden pesawat jatuh di pegunungan Zagros, Iran, pada Februari.
4. Pesawat jatuh saat mendarat di Bandara Kathmandu, Nepal, pada Maret, yang menewaskan 51 orang.
Bagaimanapun, lepas dari rangkaian insiden tersebut, secara keseluruhan keamanan transportasi udara berkembang selama 20 tahun terakhir.
"Jika tingkat insidennya tetap sama seperti 10 tahun lalu maka akan ada 39 kecelakaan fatal tahun lalu," kata Direktur ASN, Harro Ranter, seperti dilaporkan BBC, Rabu (2/1/2019).
"Merujuk tingkat kecelakaan pada 2000, akan ada 64 kecelakaan fatal. Ini menunjukkan adanya kemajuan luar biasa dalam konteks keamanan selama dua dekade belakangan," tambahnya.
ASN menyatakan, kecelakaan akibat hilang kendali (loss-of-control/LOC) menjadi sorotan utama di bidang keselamatan transportasi udara, mengingat hal ini menjadi penyebab sedikitnya 10 dari 25 insiden terparah selama lima tahun terakhir.
LOC merupakan penyimpangan dari rute penerbangan seharusnya dan kondisi ini bisa diakibatkan faktor teknis pesawat, kesalahan manusia, atau lingkungan.
Menurut ASN, sebagian besar penumpang dalam kecelakaan LOC tidak bisa selamat.
Editor: Nathania Riris Michico