Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Kim Yong Nam Mantan Kepala Negara Korea Utara yang Meninggal, Diplomat Kawakan
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah Pembelot Menurun Drastis Sejak Kim Jong Un Berkuasa di Korut

Selasa, 02 Oktober 2018 - 15:57:00 WIB
Jumlah Pembelot Menurun Drastis Sejak Kim Jong Un Berkuasa di Korut
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

China menganggap para pembelot sebagai migran ilegal, bukan pengungsi dan kerap memulangkan mereka secara paksa.

Hubungan antara Korut dan Korsel, yang secara teknis masih berperang, meruncing dalam beberapa bulan terakhir.

Pada 18 September, pemimpin kedua Korea bertemu di Pyongyang untuk melakukan pembicaraan yang terpusat pada negosiasi denuklirisasi yang mandek.

Pertemuan ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Kim Jong Un bertemu di Singapura pada Juni lalu. Saat itu mereka sepakat bekerja sama menciptakan semenanjung Korea yang bebas nuklir.

Namun pada Sabtu (29/9/2018), Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho menyalahkan sanksi AS. Menurutnya, sanksi yang tetap dijatuhkan AS atas Korut menyebabkan tidak ada kemajuan dalam kesepakatan.

"Tanpa kepercayaan di AS, tidak akan ada kepercayaan dalam keamanan nasional kita dan dalam keadaan seperti itu, tak ada cara lain, kami akan melucuti diri kita terlebih dahulu," kata Ri, dalam pidatonya di Sidang Umum PBB.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut