Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Junta Militer Myanmar Sebut Kelompok Oposisi sebagai Teroris

Minggu, 09 Mei 2021 - 08:28:00 WIB
Junta Militer Myanmar Sebut Kelompok Oposisi sebagai Teroris
Aksi protes anti-militer yang terjadi di Yangon, Myanmar. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NAYPYIDAW, iNews.id - Junta Militer Myanmar menyebut rivalnya, Pemerintah Persatuan Nasional atau National Unity Government (NUG) sebagai teroris. Mereka dituduh bersalah atas aksi bom, pembunuhan dan pembakaran yang terjadi di negara tersebut.

Pernyataan ini disampaikan kepada media setempat. Junta militer menyatakan, pengeboman terjadi setiap hari dan milisi-milisi lokal sengaja dibentuk untuk menghadapi tentara. 

Akibatnya, protes anti-junta militer terus bergulir. Aksi serangan yang dilakukan para penentang junta militer telah melumpuhkan ekonomi.

NUG dinilai beroperasi secara tertutup dan menggambarkan tentara sebagai kekuatan teroris. Mereka bahkan mengumumkan akan membentuk Angkatan Pertahanan Rakyat atau People's Defence Force. 

"Tindakan mereka menyebabkan begitu banyak terorisme di banyak tempat. Ada bom, kebakaran, pembunuhan dan ancaman yang menghancurkan mekanisme administrasi pemerintah," kata pengumuman itu seperti dikutip Reuters.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut