Junta Militer Myanmar Sebut Kelompok Oposisi sebagai Teroris
Sebelumnya, Kelompok aktivis Asosiasi Bantuan Tahanan Politik menyatakan para pengunjuk rasa berbaris melawan junta di lusinan tempat. Setidaknya 774 warga sipil telah dibunuh oleh pasukan keamanan dan 3.778 ditahan, menurut
Junta militer membantah angka-angka. Mereka bahkan mengatakan setidaknya dua lusin anggota pasukan keamanan telah tewas dalam protes.
Pertempuran juga berkobar di pinggiran Myanmar dengan tentara etnis yang telah berperang selama beberapa dekade. Beberapa di antaranya telah bersatu di belakang para pengunjuk rasa.
Televisi pemerintah mengatakan tentara telah maju melawan Tentara Kemerdekaan Kachin di Myanmar Utara, tetapi tidak ada konfirmasi independen.
Sementara di Myanmar barat, Pasukan Pertahanan Chinland yang baru dibentuk mengatakan telah menguasai kamp militer. Pihak militer juga tidak mengomentari laporan tersebut.
Tentara Myanmar mengambil alih kekuasaan dengan tuduhan penipuan dalam pemilihan November yang dimenangkan oleh partai Suu Kyi, yang berjuang untuk demokrasi selama beberapa dekade sebelum reformasi tentatif dimulai satu dekade lalu. Komisi pemilihan telah menolak keluhan tentara.
Editor: Umaya Khusniah