Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Junta Militer Myanmar Sebut Kelompok Oposisi sebagai Teroris

Minggu, 09 Mei 2021 - 08:28:00 WIB
Junta Militer Myanmar Sebut Kelompok Oposisi sebagai Teroris
Aksi protes anti-militer yang terjadi di Yangon, Myanmar. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Sebelumnya, Kelompok aktivis Asosiasi Bantuan Tahanan Politik menyatakan para pengunjuk rasa berbaris melawan junta di lusinan tempat. Setidaknya 774 warga sipil telah dibunuh oleh pasukan keamanan dan 3.778 ditahan, menurut 

Junta militer membantah angka-angka. Mereka bahkan mengatakan setidaknya dua lusin anggota pasukan keamanan telah tewas dalam protes.

Pertempuran juga berkobar di pinggiran Myanmar dengan tentara etnis yang telah berperang selama beberapa dekade. Beberapa di antaranya telah bersatu di belakang para pengunjuk rasa. 

Televisi pemerintah mengatakan tentara telah maju melawan Tentara Kemerdekaan Kachin di Myanmar Utara, tetapi tidak ada konfirmasi independen.

Sementara di Myanmar barat, Pasukan Pertahanan Chinland yang baru dibentuk mengatakan telah menguasai kamp militer. Pihak militer juga tidak mengomentari laporan tersebut.

Tentara Myanmar mengambil alih kekuasaan dengan tuduhan penipuan dalam pemilihan November yang dimenangkan oleh partai Suu Kyi, yang berjuang untuk demokrasi selama beberapa dekade sebelum reformasi tentatif dimulai satu dekade lalu. Komisi pemilihan telah menolak keluhan tentara.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut