Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembakan Komunitas Yahudi di Australia, Kepolisian Jerman Perketat Penjagaan
Advertisement . Scroll to see content

Junta Militer Niger Usir Dubes AS hingga Prancis karena Tak Mau Dialog

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 05:36:00 WIB
Junta Militer Niger Usir Dubes AS hingga Prancis karena Tak Mau Dialog
Pimpinan Junta Militer Niger Jenderal Abdourahamane Tiani mengusir duber 4 negara sahabat (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NIAMEY, iNews.id - Junta militer Niger memberi waktu 48 jam bagi duta besar Amerika Serikat, Nigeria, Prancis dan Jerman untuk meninggalkan ibu kota, Niamey. Dubes empat negara itu diusir dari Niger.

"Memberikan waktu 48 jam bagi Dubes Jerman Olivier Schnakenberg untuk meninggalkan wilayah Niger," menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Niger, Sabtu (26/8/2023).

Dubes AS Kathleen A FitzGibbon, Dubes Nigeria Mohamed Usman dan Dubes Prancis Sylvain Itte juga diusir karena menolak berdialog dengan junta militer Niger.

Kudeta kekuasaan militer di Niger terjadi dalam gelombang sentimen anti-Eropa. Junta militer menuduh negara Eropa tersebut ikut campur dalam urusan mereka.

Junta mengatakan keputusan untuk mengusir duta besar tersebut merupakan respons terhadap tindakan yang diambil oleh pemerintah  empat negara itu yang bertentangan dengan kepentingan Niger.

Kementerian luar negeri  empat negara itu tidak segera merespons permintaan komentar.

Prancis telah menyerukan agar Presiden Mohamed Bazoum kembali ke jabatannya setelah digulingkan. Blog regional Afrika Barat yang dipimpin Nigeria juga mendorong hal yang sama.

Prancis juga belum secara resmi mengakui keputusan junta pada awal Agustus untuk mencabut sejumlah perjanjian militer dengan Prancis.

Niger merupakan negara Blok Afrika Barat keempat sejak tahun 2020 yang mengalami kudeta, setelah Burkina Faso, Guinea, dan Mali.

Penguasa militer baru negara tersebut, Jenderal Abdourahamane Tiani, telah mengusulkan transisi  tiga tahun kembali ke demokrasi. Namun, usulan itu ditolak.

Amerika Serikat dan Prancis sebagai sekutu Niger juga sudah mencabut bantuan. PBB juga mengingatkan bantuan makanan dan medis segera dicabut.

Negara tetangga Benin dan Nigeria juga menutup perbatasan mereka. Namun, junta militer di Burkina Faso dan Mali berada di Niamey untuk mendukung Niger.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut