Kabur 5 Tahun, Buron Kasus Mutilasi Istri dan Bakar Jasadnya Ditangkap
 
                 
                BRASILIA, iNews.id - Pria di Brasil ditangkap setelah menjadi buron selama lima tahun dalam kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya. Dalam pelariannya, dia bahkan telah menikah dengan perempuan lain.
Mauro Sampietri membunuh dan memutilasi istrinya, Claudete Sampietri di Pinhais, di wilayah Metropolitan Curitiba, 20 Januari 2017. Kejamnya lagi, dia memutilasi dan memanggang beberapa bagian tubuh istrinya.
 
                                Sisa-sisa kaki yang hangus ditemukan di sebelah lapangan olahraga, di Pinhais beberapa hari kemudian. Tes forensik kemudian mengkonfirmasi bahwa anggota badan itu milik Claudete.
Awalnya, dia berhasil ditangkap dan divonis 21 tahun penjara. Saat dipenjara, Sampietri berhasil kabur. Kaburnya Sampietri terdaftar di Divisi Pembunuhan dan Perlindungan Orang (DHPP).
 
                                        Dalam pelariannya, dia mengubah data diri dan mengaku sebagai imigran asal Italia. Bahkan dia juga telah menikah dengan perempuan lain dan mendirikan rumah di Corumba.
Sebuah petunjuk menuntun polisi ke lokasi Sampietri. Dia ditangkap di luar sebuah rumah sakit di Kota Corumba, negara bagian Mato Grosso do Sul, Brasil, Kamis (10/2/2022) pagi. Saat itu dia sedang mengemudi untuk menjemput istri barunya dari tempat kerja.
Ketika didekati oleh polisi, Sampietri mengaku sebagai 'Domenico' dan mengklaim sebagai orang Italia. Namun polisi memberikan penjelasan rinci tentang buronan, pelat nomor mobil dan berbagai rincian lainnya yang mengkonfirmasi dia merupakan buronan.
"Tim kami mendekat, melihat STNK, tapi dia bilang dia warga negara Italia dan tidak memiliki identitas apapun," kata Mayor Diego da Silva Ferreira Rosa dari kepolisian setempat.
Saat diinterogasi, Sampietri mengaku dia merupakan pria yang membunuh istrinya di Paraná, pada 2017.
Editor: Umaya Khusniah