Kain Kiswah Kakbah Diganti Akhir Pekan Ini, Habiskan 670 Kg Sutra dan 120 Kg Benang Emas

MAKKAH, iNews.id - Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, mengumumkan penggantian kain Kiswah. Kain penutup Kakbah itu akan diganti pada Sabtu akhir pekan ini.

Dikutip dari Saudi Gazette, Selasa (26/7/2022), tim terdiri atas 166 teknisi dan pengerajin dilibatkan dalam proses penggantian Kiswah.

Baca Juga

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

Prosesi penggantian Kiswah akan berada dalam pengawasan langsung Kepala Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Syekh Abdurrahman Al Sudais.

Dalam pernyataannya, Syekh Sudais menegaskan keinginan yang kuat dari kepemimpinan Saudi untuk menggunakan semua kemampuan guna melayani Islam dan kaum Muslimin yang berkunjung ke Kakbah.

Baca Juga

Jurnalis Non-Muslim Keluyuran di Makkah, Syekh Sudais Peringatkan Warga Saudi

Sementara itu Wakil Sekjen Kepresidenan Urusan Masjidil Haram Saad bin Mohammed Al Muhaimid mengatakan, sekitar 200 pengerajin dilibatkan untuk membuat kain Kiswah yang baru di Kompleks Raja Abdulaziz.

Menurut Muhaimid, kompleks menjalankan beberapa tugas, termasuk departemen binatu dan tenun otomatis, departemen tenun manual, departemen pencetakan, departemen sabuk, dan departemen benang emas. Selain itu ada bagian penjahit, mencakup mesin jahit komputerisasi terbesar di dunia dari segi panjang, yakni 16 meter.

Baca Juga

Kain Kiswah, Kain Penutup Kakbah Buatan Orang Pilihan

Dia menambahkan, pembuatan Kiswah menghabiskan sekitar 670 kilogram kain sutra yang diberi warna hitam, 120 kg benang emas, dan 100 kg benang perak.

Editor: Anton Suhartono