Kakek 86 Tahun Tembak Mati Bos Pabrik Gula gara-gara Perpanjangan Masa Kerja Ditolak

PALM BEACH, iNews.id – Seorang pekerja pabrik gula berusia 86 tahun di Palm Beach, Florida, Amerika Serikat, menembak mati bosnya setelah ditolak untuk memperpanjang masa kerjanya satu tahun lagi di pabrik itu. Pelaku sudah 31 tahun bekerja di situ.

Kantor Sheriff Palm Beach menyatakan, kakek bernama Felix Cabrera itu dipenjara tanpa jaminan atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama setelah menembak korban di Koperasi Penanam Tebu di Kota Belle Glade, Jumat (4/6/2021) pagi. 

Baca Juga

Kemhan Rusia Tuding Ukraina Kehilangan Hampir 500.000 pada 2025

Polisi tidak mengungkapkan nama korban penembakan tersebut. Namun, laporan Associated Press menyebutkan, korban adalah seorang pria berusia 67 tahun yang tinggal di dekat Martin County, Florida.

Pihak berwenang mengatakan, Cabrera berusaha membujuk bosnya agar dibiarkan untuk bekerja satu tahun lagi, karena alasan keuangan. Akan tetapi, permintaannya itu ditolak. Saat itulah, pelaku diduga mengeluarkan pistol dan menembak korban beberapa kali, hingga membunuhnya.

Baca Juga

Pekerja di AS Tembak Mati 8 Teman lalu Bunuh Diri, Motif Masih Misterius

Koperasi Penanam Tebu di Belle Glade mengelola 44 perkebunan tebu yang beroperasi di sekitar 28.327 hektare lahan di Area Pertanian Everglades, dekat Danau Okeechobee.

Baca Juga

2 Warga Israel Ditikam Pemuda Palestina, Pelaku Ditembak Mati Petugas 

Koperasi itu mengeluarkan pernyataan bahwa mereka merasa ngeri dan sangat sedih atas kekerasan yang dilakukan Cabrera. Menurut mereka, alasan pelaku membunuh bosnya tidaklah masuk akal.

“Korban adalah bagian dari keluarga Koperasi Penanam Tebu, dan kami berdoa untuk orang yang dicintai korban, serta semua anggota tim dan petani kami,” kata pernyataan koperasi itu, seperti dikutip dari The Palm Beach Post, Minggu (6/6/2021).

Editor: Ahmad Islamy Jamil