Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Kali Menjabat, Bisakah Donald Trump Ikut Pilpres AS Lagi?
Advertisement . Scroll to see content

Kamala Harris Jadi Cawapres Joe Biden, Ini Komentar Barack Obama dan Hillary Clinton

Rabu, 12 Agustus 2020 - 09:11:00 WIB
Kamala Harris Jadi Cawapres Joe Biden, Ini Komentar Barack Obama dan Hillary Clinton
Kamala Harris (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan perempuan kulit hitam yang juga senator asal California, Kamala Harris, sebagai wakilnya dalam Pemilihan Presiden AS pada November mendatang.

Keputusan pria 77 tahun itu mendapat sambutan positif dari para tokoh AS, terutama dari kalangan internal Partai Demokrat.

Mantan presiden Barack Obama yang juga pernah bermitra dengan Biden di Gedung Putih mengatakan, Biden membuat keputusan ini berdasarkan pertimbangan yang panjang.

"Sekarang Joe memiliki rekan ideal untuk membantunya mengatasi tantangan sangat nyata yang dihadapi Amerika saat ini dan di tahun-tahun mendatang," kata Obama, dikutip dari AFP, Rabu (12/8/2020).

Dia juga menyebut Harris lebih dari siap untuk menjalankan tugas tersebut. Menurut dia, rekam jejak Harris dan perannya selama ini sangat besar bagi AS.

"Dia menghabiskan kariernya untuk membela Konstitusi kita dan berjuang untuk orang-orang yang membutuhkan keadilan," kata Obama.

Mantan calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton mengaku sangat senang dan menyampaikan selamat kepada Harris. Mantan ibu negara AS itu menyebut penunjukannya sebagai cawapres sebagai momen bersejarah Partai Demokrat.

"Dia sudah membuktikan dirinya sebagai pelayan publik dan pemimpin yang luar biasa. Saya tahu dia akan menjadi mitra yang kuat bagi @JoeBiden," kata Hillary, dalam cuitan.

Senator asal Vermont Bernie Sanders yang juga pernah menjadi pesaing Biden dan Harris dalam seleksi nominasi presiden Partai Demokrat, memberikan selamat kepada mantan lawannya itu.

"Dia mengerti apa yang diperlukan untuk membela para bpekerja, memperjuangkan (tunjangan) perawatan kesehatan bagi semua," kata Sanders.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut