Kamera CCTV Tunjukkan Agen Saudi Menyamar Jadi Khashoggi di Turki

ISTANBUL, iNews.id - Jurnalis pengkritik asal Saudi, Jamal Khashoggi, diduga dibunuh di konsulat negara itu di Istanbul pada 2 Oktober. Setelah pembunuhan, seorang agen Saudi terpantau meninggalkan konsulat dengan menyamar sebagai Khashoggi.

Rekaman Kamera CCTV menunjukkan, seorang agen Saudi mengenakan pakaian yang mirip dengan yang dikenakan Khashoggi dan tampak meninggalkan konsulat. Rekaman yang bocor ke media itu juga mengungkap sang agen memakai kacamata dan janggut palsu.

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Hal ini diduga sebagai upaya nyata untuk menutupi pembunuhan, dengan menunjukkan seakan Khashoggi memang telah meninggalkan kantor konsulat, seperti yang diklaim Saudi.

Video CCTV itu muncul saat para pejabat Saudi mengungkap penjelasan lain terkait penyebab kematian jurnalis berusia 59 tahun yang tinggal di pengasingan di Amerika Serikat (AS) tersebut.

Baca Juga

Kompak, Erdogan dan Trump Ingin Kasus Pembunuhan Khashoggi Diperjelas

Khashoggi gencar mengkritik Putra Mahkota Saudi Muhammed bin Salman (MBS) dan keterlibatan Riyadh dalam konflik di Yaman.

Disiarkan CNN, Selasa (23/10/2018), mengutip seorang pejabat Turki, agen tersebut diidentifikasi bernama Mustafa Al Madani. Dia diduga anggota dari 15 tim algojo Saudi yang dikirim ke Istanbul untuk menargetkan Khashoggi.

Baca Juga

Menlu Saudi: Pembunuhan Khashoggi Adalah Kesalahan Luar Biasa

Agen yang menyamar itu terlihat melakukan tur ke sejumlah lokasi di kota Turki sesaat setelah meninggalkan konsulat.

Pada Jumat (19/10/2018) malam, setelah dua pekan membantah, Pemerintah Saudi untuk pertama kalinya mengakui Khashoggi tewas setelah memasuki konsulat saat seedang mengurus dokumen pernikahan dengan seorang perempuan Turki.

Baca Juga

Khashoggi Dibunuh, Turki Akan Blak-blakan dan Tak Menuduh Siapa pun

Khashoggi dan tunangannya, Hatice Cengiz, sebenarnya datang bersama ke konsulat. Namun, Hatice dicegah masuk dan terpaksa menunggu di depan gedung konsulat hingga berjam-jam dan Khashoggi tak pernah muncul lagi.

Laporan lain menyebutkan, Saud Al Qahtani, penasihat MBS, melakukan panggilan Skype di konsulat saat Khashoggi dibunuh.

Sumber intelijen Turki menyatakan kepada Reuters, pada satu titik Qahtani mengatakan kepada anak buahnya untuk membuang jasad Khashoggi.

"Bawakan saya kepala anjing," kata Qahtani, yang ditirukan sumber intelijen tersebut.

Jika laporan itu benar, maka dugaan bahwa Turki telah menyadap komunikasi tim algojo Saudi semakin kuat. Meski demikian, Turki belum bersedia berbagi rekaman audio yang diklaim sebagai bukti Khashoggi dibunuh dan dimutilasi dalam waktu 14 menit oleh tim algojo Saudi.

Pemerintah Saudi tak pernah merilis rekaman CCTV di konsulat. Rekaman CCTV yang disiarkan CNN diperoleh dari Pemerintah Turki.

Editor: Nathania Riris Michico