Kampanye Virtual LGBT di London Tuai Kecaman Umat Nasrani
LONDON, iNews.id - Acara virtual bertemakan Kebanggaan (Pride) yang ditujukan bagi kaum LGBTQ memicu aksi protes dari kelompok dan umat Kristen. Pasalnya acara tersebut menampilkan pertunjukan drama tunggal dramawan transgender yang berbasis di Edinburgh, Jo Clifford, berjudul The Gospel According to Jesus, Queen of Heaven.
Drama tersebut menampilkan Yesus Kristus sebagai seorang wanita transgender yang hidup pada masa sekarang. Kelompok dan umat Kristen di Inggris menilai pementasan drama itu sangat menyedihkan dan ofensif.
"Drama ini dengan sengaja membayangkan kembali Yesus sebagai seorang wanita transgender," kata petugas pendidikan The Christian Institute, John Denning.
Denning menilai, dramawan salah mengartikan dan menafsirkan sendiri pernyataan-pernyataan yang pernah Yesus ucapkan. Namun para kritikus memuji produksi panggung karena membayangkan kembali dunia yang lebih toleran melalui penggambaran pesan cinta Kristiani.
"Itu sangat menyedihkan dan menyinggung banyak orang Kristen yang menghargai dia dan ajarannya di atas segalanya," ujar Denning.
Editor: Erwin C Sihombing