Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

Tindakan yang dilakukan Kanada ini mengikuti jejak yang Parlemen Uni Eropa yang tahun ini menyetujui pelarangan penggunaan peralatan plastik sekali pakai.

Negara itu juga baru-baru ini terlibat kisruh dengan Filipina dan Malaysia mengenai pengiriman sampah dari Kanada ke kedua negara tersebut.

Menurut pernyataan dari Pemerintah Kanada, hanya sekitar 10 persen penggunaan plastik di sana yang didaur ulang.

Dan kalau tidak ada perubahan peraturan apapun, pada 2030 setiap warga di sana akan membuang sekitar 11 miliar dolar atau sekitar Rp110 Triliun bahan plastik setiap tahunnya.

Menurut pernyataan pemerintah, Kanada menunda penerapan larangan hingga 2021 guna memberikan kesempatan kepada dunia sains guna menentukan bahan plastik mana saja yang buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut