Kanserlir Jerman Angela Merkel: Wabah Korona Lebih Dahsyat dari Krisis Perbankan
BERLIN, iNews.id - Wabah virus korona terbukti lebih dahsyat dibandingkan dengan krisis perbankan. Hal itu diungkap Kanselir Jerman Angela Merkel, Kamis (12/2/2020).
Setelah melakukan pertemuan dengan para pimpinan 16 negara bagian Jerman, Merkel mengatakan menteri keuangan dan ekonomi akan memberikan paket tambahan yang komprehensif untuk mendukung bisnis Jerman.
Ditanya tentang janji kebijakan Jerman untuk tidak mengambil utang baru, Merkel mengatakan anggaran bukan fokus utama pemerintahnya dan keuangan publik berada di urutan kedua.
"Rem utang memberikan pengecualian dalam situasi yang luar biasa -dan itu, seperti yang saya katakan kemarin, benar-benar bukan topik kita tentang bagaimana keseimbangan anggaran akan terlihat pada akhirnya," ujar Merkel, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (13/3/2020).
Di bawah kebijakan pengereman utang Jerman, pemerintah federal dapat mengambil utang baru hingga 0,35 persen dari hasil ekonomi.
"Kita berada dalam situasi yang tidak normal dalam segala hal. Situasi ini lebih sulit dibandingkan saat krisis perbankan karena kita berhadapan dengan masalah kesehatan. Hingga saat ini, masalah kesehatan itu belum mampu dijawab oleh para ilmuwan dan dokter," kata Merkel.