Kapal Bawa 14.000 Domba dan 2.000 Sapi Menuju Israel Telantar di Laut akibat Perang
Sementara itu industri peternakan dan eksportir menyatakan hewan-hewan di kapal MV Bahijah dalam kondisi sehat. Meski demikian ada
kekhawtiran karena suhu mendekati 40 derajat Celcius.
Anggota parlemen Fremantle, Australia, Josh Wilson, mengatakan cobaan yang dialami hewan-hewan tersebut menunjukkan ekspor ternak hidup sangat buruk. Fremantle merupakan wilayah tempat hewan-hewan itu dimuat.
“Apa yang sedang direncanakan adalah perjalanan 60 hari untuk 14.000 domba dengan kapal logam yang sangat panas dan berbau busuk,” katanya.
Kementerian Pertanian Australia menyatakan, tidak ada masalah kesehatan yang signifikan pada hewan ternak tersebut. Kementerian sedang bekerja sama dengan eksportir dan badan industri untuk memastikan standar biosekuriti dan kesejahteraan hewan tetap terjaga.
Israel merupakan pasar ternak bagi terbesar Australia. Sepanjang 3 bulan pertama 2023, Australia mengirim 86.100 ekor domba senilai 6,5 juta dolar AS atau sekitar Rp102,3 miliar dan 10.848 ekor sapi dengan nilai 14 juta dolar AS atau sekitar Rp220,5 miliar.
Editor: Anton Suhartono