Kapal Besar Ikon Air Terjun Niagara Bergeser Setelah 101 Tahun Terjebak di Batu
MONTREAL, iNews.id - Pengunjung Air Terjun Niagara tak akan bisa menyaksikan lagi kapal besar yang terjebak di bebatuan sungai di posisinya semula. Kapal itu sudah menjadi ikon Niagara karena berada di lokasi tersebut selama lebih dari 100 tahun.
Menurut keterangan manajer senior Taman Niagara, Jim Hill, kapal telah bergeser dari posisi semula akibat cuaca buruk, yakni hujan deras dan angin kencang yang memicu arus besar.
"Kami kira bergeser sekitar 50 meter di sungai dari lokasi semula," kata Hill, dalam video yang diunggah di media sosial, seraya menambahkan posisinya terbalik, seperti dikutip dari AFP, Senin (4/11/2019).
Sementara itu CEO Taman Niagara David Adames yakin posisinya saat ini tak akan menggesernya kembali. Namun dia mengkhawatirkan cuaca buruk yang masih terjadi.
"Tampaknya untuk saat ini sudah aman, tapi jika cuaca buruk terjadi lagi, mungkin akan menggesernya kembali," kata Adames, kepada CBC.
Dikenal sebagai 'Iron Scow', kapal tersebut merupakan ikon Air Terjun Niagara setelah terjebak di batu selama 101 tahun di posisi sekitar 600 meter dari tepi air terjun.
Iron Scow terlepas dari kapal penarik pada 6 Agustus 1918 dan terdampar. Dua orang sempat terdampar di atas kapal, namun mereka diselamatkan pada hari berikutnya.
Setiap tahun, jutaan wisatawan mengunjungi Air Terjun Niagara, yang terdiri dari tiga air terjun yang berada di wilayah Amerika Serikat dan Kanada.
Editor: Anton Suhartono