Kapal Mewah Tempat Nginap Atlet Olimpiade Korut, Ada Bar dan Karaoke
Namun, pada 2006 Jepang melarang kapal tersebut masuk perairannya sebagai respons atas uji coba rudal jarak jauh. Sejak itu kerja sama perdagangan kedua negara menurun drastis, termasuk pengiriman uang.
Namun ternyata kehadiran Mangyongbong 92 di Korsel tak disambut baik peserta olimpiade dari negara lain.
Mereka menuduh Korut memanfaatkan kapal feri tersebut untuk menyelundupkan bahan-bahan pembuatan senjata nuklir dan rudal balistik.
Namun media pemerintah Korut membantah dan menyerang balik bahwa tuduhan itu digunakan sebaga retorika untuk membenarkan kebijakan permusuhan yang dibuat Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya.
"Media konservatif dan orang-orang mengklaim penggunaan Mangyongbong-92 selama olimpiade dipilih karena sanksi independen oleh AS dan Korsel. Ini mewakili pikiran yang tidak menyenangkan dan tidak nyaman dari AS dan kelompok konservatif Korea Selatan yang tidak senang dengan tren untuk memperbaiki hubungan Utara-Selatan sejak Tahun Baru," demikian bunyi laporan kantor berita Korut, KCNA, bulan lalu.
Kementerian Unifikasi Korsel memutuskan mencabut larangan berlabuh terhadap kapal-kapal Korut selama olimpiade.
Mangyongbong 92 sendiri akan digunakan sebagai tempat menginap delegasi Korut selama olimpiade. Mereka tak diizinkan tinggal di hotel untuk memudahkan pengawasan.
Mangyongbong 92 dijadwalkan tiba di Korsel pada Selasa (6/2/2018) sore waktu setempat. Selain membawa puluhan delegasi, kapal itu juga mengangkut 140 peralatan orkestra untuk mendukung penampilan tim seni di Olimpiade Pyeongchang.
Editor: Anton Suhartono