Kapal Oruc Reis Tinggalkan Laut Mediterania, Turki: Penelitian Selesai
ANKARA, iNews.id – Kapal Oruc Reis telah meninggalkan Laut Mediterina Timur dan kembali ke pelabuhan. Kementerian Energi Turki menyatakan, kapal penelitian itu telah menyelesaikan misinya mengeksplorasi potensi kekayaan di perairan itu.
Kapal survei seismik Oruc Reis belakangan ini menjadi simbol ambisi Turki yang semakin besar untuk menemukan gas alam di Laut Mediterania Timur. Perairan itu menjadi barang rebutan Turki dengan Yunani dan Siprus.
Didukung oleh fregat Angkatan Laut Turki, Oruc Reis pertama kali dikerahkan pada Agustus lalu. Kapal itu sempat ditarik, namun kembali melanjutkan misinya pada Oktober lalu ke perairan selatan Pulau Kastellorizo milik Yunani.
Ankara menyatakan, dengan garis pantai yang panjang, klaim Turki atas perairan berdaulat di kawasn Mediterania sudah barang tentu lebih kuat daripada Yunani. Sementara, Yunani hanya meneguhkan klaimnya atas wilayah perairan tersebut berdasarkan pada keberadaan pulau kecil Kastellorizo.
“Kapal kami telah menyelesaikan penelitian seismik dua dimensinya di daerah Demre yang dimulai pada 10 Agustus, dan sekarang telah kembali ke Pelabuhan Antalya (di Turki Selatan),” ungkap Kementerian Energi Turki lewat cuitan di Twitter, Senin (30/11/2020), dikutip AFP.
Menurut kementerian itu, Oruc Reis telah mengumpulkan data dengan cakupan perjalanan sejauh 10.995 kilometer di Laut Mediterania.