Kapal Perang AL Rusia dan China Patroli Bersama di Samudera Pasifik, Ada Apa?
MOSKOW, iNews.id - Kapal-kapal perang Angkatan Laut (AL) Rusia dan China menggelar patroli bersama di Samudera Pasifik. Militer kedua negara mempererat kerja sama di tengah memanasnya kondisi terkait konflik Ukraina dan krisis Taiwan.
Invasi Rusia ke Ukraina serta ketegangan China dengan Taiwan membuat hubungan kedua negara itu dengan Barat jatuh ke level terendah. Ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama, termasuk di bidang militer.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, dalam pernyataan di Telegram, Kamis (15/9/2022), mengungkap militer kedua pihak melakukan manuver taktis bersama. Bukan hanya itu, para personel melakukan penembakan artileri serta latihan menggunakan helikopter.
“Tugas patroli tersebut meliputi penguatan kerja sama angkatan laut antara Rusia dan China, menegakkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik, memantau pesisir, dan menjaga wilayah ekonomi bahari Rusia dan China,” bunyi pernyataan, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Sebelumnya kapal perang Rusia dan China pernah menggelar patroli bersama di Samudera Pasifik bagian barat yakni pada Oktober 2021. Saat itu Jepang merespons dengan kewaspadaan tinggi karena manuver bersama itu dianggap sebagai aktivitas tidak biasa.
Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya Xi Jinping akan bertemu di Uzbekistan hari ini di sela KTT keamanan regional. Kedua pemimpin antara lain akan membahas isu Ukraina dan Taiwan.
Ini menjadi perjalanan luar negeri pertama Xi sejak 2 tahun akibat pandemi Covid-19.
Editor: Anton Suhartono