Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, Perusahaan Pertahanan Rusia Raup Pendapatan Fantastis meski Dihujani Sanksi Amerika Cs
Advertisement . Scroll to see content

Kapal Perang AS Berpeluru Kendali Kembali Lintasi Selat Taiwan, Bagaimana Reaksi China?

Selasa, 23 November 2021 - 10:05:00 WIB
Kapal Perang AS Berpeluru Kendali Kembali Lintasi Selat Taiwan, Bagaimana Reaksi China?
Kapal perang AS, USS Milius. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id – Sebuah kapal perang AS kembali berlayar melintasi Selat Taiwan yang sensitif pada Selasa (23/11/2021). Militer AS mengklaim pelayaran itu sebagai kegiatan rutin di kawasan tersebut.

Angkatan Laut AS menyatakan, kapal perusak kelas Arleigh Burke yang dilengkapi peluru kendali, Milius, itu melakukan transit rutin di Selat Taiwan. Menurut mereka, kapal itu melalui perairan internasional dan berlayar sesuai dengan hukum internasional.

“Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional,” demikian pernyataan resmi Angktan Laut AS, dikutip Reuters, hari ini.

Sampai laporan ini dibuat, belum ada tanggapan langsung dari China.

Kapal perang AS kembali berlayar di Selat Taiwan, membuat China murka (Grafis: MAP)

Akan tetapi, bulan lalu, militer China mengutuk AS dan Kanada karena mengirim kapal perang masing-masing melalui Selat Taiwan. Beijing mengatakan, tindakan duo negara Amerika Utara itu dapat mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

China selalu mengklaim Taiwan—yang diperintah secara demokratis—sebagai bagian dari wilayahnya. Beijing pun telah berulang kali melakukan misi Angkatan Udara ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan selama sekitar satu tahun terakhir, sehingga memicu kemarahan Taipei.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut