Kapal Perang AS Usir Angkatan Laut Rusia dan China di Sekitar Alaska

WASHINGTON, iNews.id - Militer Amerika Serikat (AS) menyiagakan empat kapal perang di Alaska. Kapal itu akan digunakan untuk mengusir kapal patroli Rusia dan China.

Sebelumnya, sebelas kapal Rusia dan China mendekati Kepulauan Aleutian di negara bagian Alaska. Empat kapal destroyer AS menggiring kapal itu keluar dari teritorinya.

Baca Juga

Ukraina Klaim Serang Pangkalan Rusia, Jet Tempur MiG-31 hingga Sistem Rudal Pantsir-2 Hancur

Kapal-kapal tersebut sempat memasuki perairan teritorial AS dan kemudian pergi. 

“Ini adalah yang pertama dalam sejarah,” kata Purnawirawan Angkatan Laut AS Brent Sadler seperti dikutip dari Aljazeera, Selasa (8/8/2023).

Baca Juga

Balas Serangan Drone, Rudal Rusia Bombardir Ukraina dan Tewaskan 5 Orang

Kehadiran kapal Rusia dan China dinilai sebagai bentuk provokasi. Apalagi, AS mendukung Ukraina dan menyambut pejabat tinggi Taiwan di Washington.

“Mengingat konteks perang di Ukraina dan ketegangan seputar Taiwan, langkah ini sangat provokatif,” ujar Sadler.

Baca Juga

Rusia Sebut Upaya Negara Barat Cari Dukungan Akhiri Perang Ukraina Akan Gagal

Sementara itu, Juru Bicara Kedutaan China Liu Pengyu di Washington menyebut patroli tersebut tidak ditujukan kepada AS.

"Menurut rencana kerja sama tahunan antara militer China dan Rusia, kapal-kapal angkatan laut dari kedua negara baru-baru ini telah melakukan patroli maritim bersama," kata Liu.

Aksi serupa pernah terjadi pada 2022. China dan Rusia melaksanakan patroli di sekitar Alaska.

Selain itu, kapal penjaga pantai AS di Laut Bering dan Samudera Pasifik Utara pernah berhadapan dengan kapal-kapal China.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq