Kapal Perang Malaysia Tenggelam di Lepas Pantai Johor akibat Kebocoran

KUALA LUMPUR, iNews.id - Kapal perang Malaysia KD Pendekar tenggelam di perairan Johor, Minggu (25/8/2024). Kapal Angkatan Laut (AL) Malaysia itu karam setelah mengalami kebocoran.

AL Malaysia memuji tindakan cepat berbagai kalangan, yakni Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia (MMEA), kepolisian, dan masyarakat nelayan. Bantuan dari mereka berhasil menyelamatkan seluruh kru, berjumlah 39 orang, sebelum kapal tenggelam sepenuhnya.

Baca Juga

4 Bukti Perang Rusia dan NATO Akan Terjadi pada 2029

"Tidak ada korban luka yang dilaporkan. Kru kapal saat ini aman dan telah ditampung di KD Sultan Ismail, Tanjung Pengelih," bunyi pernyataan AL Malaysia, dikutip dari The Star, Senin (26/8/2024).

KD Pendekar tenggelam pukul 15.54 waktu setempat di perairan sekitar 3 km dari Tanjung Penyusop.

Baca Juga

Geger, Warga Temukan Mortir Kapal Perang di Perairan Teluk Dalam Belitung

"Aset angkatan laut telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memantau situasi terkini dan keselamatan lingkungan," demikian isi pernyataan.

Hasil penyelidikan awal, kebocoran disebabkan oleh tabrakan dengan objek bawah air. Posisi titik kebocoran berada di ruang mesin.

“Meskipun kru kapal telah berupaya sebaik mungkin untuk mengendalikan situasi dan menstabilkan kapal, kebocoran dengan cepat menyebar dan menjadi tidak terkendali," kata AL.

AL telah mengumumkan pembentukan tim penyelidik khusus untuk menentukan penyebab kebocoran.

“Masyarakat diimbau tidak membuat spekulasi apa pun tentang insiden tersebut. Untuk informasi yang akurat dan terkini, silakan merujuk ke sumber resmi Angkatan Laut,” demikian isi pernyataan.

Kapal buatan galangan Karlskrona Varvet, Swedia, itu diluncurkan pada 11 November 1978. Namun KD Pendekar baru diserahkan ke armada AL Malaysia pada 27 Juli 1979.

Editor: Anton Suhartono