MOSKOW, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan latihan perang gabungan bersama China dan Iran di Laut Arab sukses digelar. Latihan mencakup penembakan artileri ke sasaran di laut dan udara.
Kapal perang fregat Rusia Admiral Gorshkov serta kapal perusak China Nanjing ikut serta dalam latihan yang berlangsung pada Kamis dan Jumat tersebut.
Disebutkan, kapal perang Gorshkov dilengkapi dengan rudal jelajah hipersonik Zirkon terbaru. Kapal itu juga diikutkan dalam latihan perang bersama China dan Afrika Selatan bulan lalu.
Latihan di lepas pantai pelabuhan Chabahar, Iran, itu berlangsung menjelang kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia yang dimulai pada Senin mendatang.
Rusia terus melakukan latihan perang bersama mitranya, terutama China, di tengah tekanan yang semakin kuat dari negara Barat terkait invasi ke Ukraina.
Xi dipastikan berkunjung ke Rusia atas undangan Presiden Rusia Vladimir Putin yang disampaikan saat keduanya bertemu pada Desember 2022. Kremlin menyatakan, kunjungan Xi, di antaranya dalam rangka menegaskan posisi China yang menawarkan diri menjadi penengah konflik Rusia dan Ukraina.
Selain itu, kedua pemimpin juga membahas berbagai kerja sama bilateral, termasuk di bidang ekonomi.
"Selama pembicaraan, mereka akan membahas berbagai isu tentang pengembangan lebih lanjut hubungan kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis antara Rusia dan China," bunyi pernyataan Kremlin.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
