Kapal Rusia Disebut Ditahan Turki karena Bawa Gandum Ukraina, Begini Respons Moskow
 
                 
                MOSKOW, iNews.id – Sejumlah media Barat melaporkan kapal kargo berbendera Rusia, Zhibek Zholy, ditahan di Pelabuhan Karasu, Turki, karena dicurigai membawa gandum curian dari Ukraina. Namun, Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut laporan itu adalah palsu.
Juru Bicara Kemlu Rusia, Alexei Zaitsev mengatakan, Zhibek Zholy 7.146 dwt, hanya menjalani “prosedur standar” di Pelabuhan Karasu. Sementara pihak berwenang Ukraina mengklaim, kapal itu membawa gandum dari Pelabuhan Berdyansk. Pelabuhan itu berada di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, yang kini diduduki Rusia.
 
                                Pada Minggu (3/7/2022) lalu, Duta Besar Ukraina untuk Turki, Vasyl Bodnar mengatakan, pihak berwenang Turki telah menahan Zhibek Zholy. Kantor berita Reuters sebelumnya melaporkan bahwa Ukraina telah meminta Turki untuk menahan kapal tersebut.
“Kami memiliki kerja sama penuh (dengan Turki). Kapal saat ini berdiri di pintu masuk pelabuhan, telah ditahan oleh otoritas bea cukai Turki,” kata Bodnar di televisi nasional Ukraina.
 
                                        Menurut seorang pejabat dan dokumen yang dilihat oleh Reuters, kapal kargo itu berlabuh sekitar 1 km dari pantai dan di luar Pelabuhan Karasu pada hari Minggu. Bodnar mengatakan, nasib kapal akan diputuskan oleh pertemuan penyelidik pada Senin (4/7/2022). Ukraina berharap biji-bijian yang diangkut kapal kargo itu akan disita.
 
                                        Pemerintah Ukraina berulang kali menuduh Rusia merampok gandum dan hasil pertanian lain di negara mereka. Menurut Kiev, gandum-gandum itu dikirim Moskow ke sejumlah negara, terutama di kawasan Timur Tengah.
Editor: Ahmad Islamy Jamil