Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Uji Coba Senjata Kiamat Torpedo Nuklir Poseidon Rusia Patuhi Hukum Internasional
Advertisement . Scroll to see content

Duh! Jerman Gagal Ganti Pasokan Gas Rusia lewat Jalur Laut

Rabu, 06 Juli 2022 - 15:32:00 WIB
Duh! Jerman Gagal Ganti Pasokan Gas Rusia lewat Jalur Laut
Sebuah kapal tanker gas alam cair (LNG) ditarik menuju pembangkit listrik tenaga termal di Futtsu, sebelah timur Kota Tokyo, Jepang 13 November 2017. (Foto: Reuters/Issei Kato)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id – Rencana Jerman untuk mengganti pasokan gas Rusia dengan energi dari negara-negara lain yang dikirim lewat jalur laut, gagal diwujudkan. Hal itu disebabkan kurangnya ketersediaan kapal pengangkut gas alam cair (LNG) ke negara tersebut.

Jerman sebelumnya menargetkan bisa mengimpor 12 miliar meter kubik gas pada paruh pertama 2023.

“Tidak ada tanker gas cair di armada dagang Jerman yang dapat mengangkut LNG jarak jauh. Total hampir 500 tanker LNG tersedia di seluruh dunia, tetapi permintaan dari wilayah lain di dunia juga tinggi,” kata Juru Bicara Asosiasi Pemilik Kapal Jerman ( VDR), Martin Kroger, kepada surat kabar Jerman, Bild, Rabu (6/7/2022).

Sejak Maret lalu, Jerman meluncurkan rencana darurat untuk menjaga pasokan gas alamnya. Rencana tersebut terdiri atas tiga tingkat atau tahap, yaitu peringatan dini, siaga, dan darurat. 

Pada tahap pertama, pemerintah federal membentuk pusat koordinasi dan pengembangan kebijakan untuk mengatasi memburuknya situasi. Pada tahap kedua, para pelaku usaha diminta mengambil langkah-langkah secara mandiri untuk mengurangi konsumsi atau membeli tambahan volume gas. Tahap tersebut juga menyiratkan kemungkinan penarikan gas dari fasilitas penyimpanan cadangan negara. 

Sementara tahap terakhir atau yang ketiga, pemerintah diberi wewenang untuk campur tangan dalam kegiatan pasar demi memastikan keamanan energi nasional.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut