Kapal Selam Prancis Ikut Patroli di Laut China Selatan Bersama AS dan Australia
                
                PARIS, iNews.id - Kapal selam bertenaga nuklir Angkatan Laut (AL) Prancis bergabung dengan kapal perang lainnya dalam patroli di Laut China Selatan.
Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly pada Senin lalu mengatakan, kapal selam SNA Emeraude didampingi kapal pendukung BSAM Seine tekah menyelesaikan misi patroli bersama AL dari negara lain.
                                "Patroli luar biasa ini baru saja menyelesaikan perjalanan di Laut China Selatan. Bukti mencolok dari kemampuan Angkatan Laut Prancis untuk pengerahan jauh dan waktu yang lama bersama mitra strategis Australia, Amerika Serikat, dan Jepang," katanya, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali AFP, Rabu (10/2/2021).
Misi Prancis di Laut China Selatan bukan tanpa alasan, anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) itu memiliki zona ekonomi eksklusif di Pasifik di sekitar wilayah yang berada dalam kekuasaannya.
                                        "Mengapa misi seperti ini? Untuk memperkaya pengetahuan kami tentang wilayah dan menegaskan bahwa hukum internasional adalah satu-satunya aturan yang berlaku, di mana pun laut tempat kami berlayar," kata Parly.
China mengklaim hampir semua perairan Laut China Selatan sebagai wilayahnya, bersinggungan dengan Taiwan, Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Vietnam.