Kapal Selam Rusia Tiba-Tiba Muncul ke Permukaan Dekat Alaska AS, Ada Apa?

ANCHORAGE, iNews.id - Sebuah kapal selam militer Rusia muncul ke permukaan di dekat perairan Alaska, Amerika Serikat, Kamis (27/8/2020). Diketahui Rusia sedang melakukan latihan perang.

Belum jelas mengapa kapal selam itu muncuk ke permukaan, meskipun ada dugaan terjadi masalah. Namun sejauh ini otoritas AS belum menerima permohonan bantuan.

Baca Juga

Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh

Juru Bicara Komando Armada Utara AS Bill Lewis mengatakan, lembaganya bersama Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara memantau dengan saksama kapal selam Rusia itu.

"Kami belum menerima permintaan bantuan dari Angkatan Laut Rusia atau pelaut di daerah itu. Kami selalu siap membantu mereka yang mengalami kesulitan," kata Lewis, dikutip dari Associated Press, Jumat (28/8/2020).

Baca Juga

Terungkap, Kapal Selam Bertenaga Nuklir AL Inggris Nyaris Tabrak Kapal Feri

Dia menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kapal selam itu, termasuk sejauh apa posisinya dengan Alaska. Lewis menegaskan kapal selam Rusia beroperasi di perairan internasional dekat Alaska.

"Kami melacak dengan cermat kapal yang menarik, termasuk kapal Angkatan Laut asing, di wilayah yang menjadi tanggung jawab kami," ujarnya, menambahkan.

Baca Juga

Kapal Selam China Dekati Wilayah Taiwan, AS Kerahkan Tiga Pesawat Militer

Latihan militer Rusia berlangsung di perairan internasional, jauh di luar laut teritorial AS. Kehadiran kapal militer Rusia itu memicu kehebohan di kalangan kapal penangkap ikan AS di Laut Bering, Rabu (26/8/2020).

“Kami diberi tahu oleh beberapa kapal penangkap ikan yang beroperasi di Laut Bering, mereka mendapati kapal-kapal ini dan khawatir. Jadi mereka menghubungi kami," kata juru bicara penjaga pantai AS, Kip Wadlow.

Tak lama kemudian penjaga pantai mendapat informasi dari Komando Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Alaska bahwa kapal-kapal Rusia itu sedang menjalani latihan militer yang telah direncanakan.

Editor: Anton Suhartono