Kasus Baru Covid-19 Meningkat, Kamboja Tutup Ibu Kota 14 Hari
PHNOM PENH, iNews.id - Pemerintah Kamboja memutuskan untuk lockdown (menutup) Ibu kota Phnom Penh selama 14 hari, menyusul peningkatan kasus baru virus Corona (Covid-19) dalam beberapa hari terakhir.
Pemerintah Kamboja juga memerintahkan untuk menutup Kota Ta Khmau, di Provinsi Kandal, yang berjarak sekitar 10 kilometer bagian selatan Phnom Penh.
Pada Rabu (14/4/2021), Kementerian Kesehatan Kamboja mengumumkan terdapat 178 kasus baru Covid-19, sebagian besar di Phnom Penh, sehingga jumlah total infeksi di negara itu bertambah menjadi 4.874 dengan 36 kematian, dengan 2.544 kasus aktif di negara itu.
Pengumuman penguncian Phnom Penh selama 14 hari, disampaikan Perdana Menteri Samdech Techo Hun Sen, pada Rabu (14/4/2021) malam waktu setempat. "Lockdown akan berlaku dari pukul 00:01 pada 15 April hingga 28 April 2021," kata Hun Sen, dalam pengumumannya, sepertin dikutip Xinhua.
Dia menjelaskan, selama penguncian diberlakukan, semua individu dilarang meninggalkan rumah jika tidak diperlukan, kecuali bagi mereka yang bepergian untuk bekerja atau berbisnis dan memiliki surat sertifikasi dari perusahaan atau otoritas setempat.