Kasus Covid-19 Melonjak, California Lockdown

LOS ANGELES, iNews.id - Negara Bagian California, Amerika Serikat, mulai menerapkan lockdown, Minggu (6/12/2020) malam, terkait lonjakan infeksi virus corona. Lebih dari 23 juta warga di California Selatan terdampak penguncian total.

Ini akan menjadi lockdown paling keras yang diterapkan negara bagian dengan penduduk paling padat di AS itu.

Trump Serius Akan Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke Turki Meski Ditentang Israel

Gubernur California Gavin Newsom memerintahkan lockdown di wilayahnya, namun penerapannya disesuaikan berdasarkan kondisi setiap daerah

Penerapan lockdown ini berlangsung saat rumah sakit mulai kewalahan menampung pasien di mana tempat tidur dan ruang ICU hampir penuh. Dia menyerukan agar bar, salon, toko, kembali ditutup.

AS Klaim Siap Kirim Vaksin Covid Secara Massal dalam Waktu Singkat

Pada Minggu pukul 23.59 waktu setempat, daerah terdampak diharuskan menutup restoran, bahkan yang beroperasi di luar ruangan.

Newsom bahkan mengancam akan menahan dana kepada daerah yang menolak menerapkan lockdown.

AS Mulai Vaksinasi Covid-19 Massal Pertengahan Desember, Siapkan 20 Juta Dosis

Tindakan keras ini membuat sebagian warga California marah karena mereka sudah mengalami kesulitan selama 8 bulan sejak pandemi Covid-19, termasuk beberapa pejabat penegak hukum.

Sheriff Membangkang

Para sheriff di Los Angeles, Orange, dan Riverside county mengatakan tidak ingin menjadi alat untuk memaksa warga.

Sheriff Riverside County Chad Bianco mengatakan dalam pesan video yang di-posting di akun situs web kantor, jajarannya tidak akan mau diintimidasi atau digunakan sebagai otot untuk memaksa warga untuk menerapkan perintah gubernur.

Pernyataan serupa disampaikan sheriff Orange County.

"Deputi Sheriff Orange County tidak akan dikirim atau menanggapi seruan layanan untuk menegakkan aturan menggunakan masker, pertemuan sosial, atau perintah tinggal di rumah," kata Sheriff Orange County, Don Barnes, dalam pernyataan tertulis, dikutip dari Reuters, Senin (7/12/2020).

San Francisco juga menerapkan lockdown pada Minggu pukul 22.00 Minggu, di bawah perintah terpisah yang dikeluarkan Wali Kota London Breed.

Newsom dan Breed sama-sama dikritik tajam setelah menggelar makan malam terpisah di restoran mewah Lembah Napa, French Laundry, pada November lalu. Padahal mereka berulang kali memperingatkan warga California untuk menghindari acara seperti itu.

Editor: Anton Suhartono