Kasus Covid-19 Melonjak, Tokyo Minta Izin Terapkan Keadaan Darurat ke Pemerintah Jepang

TOKYO, iNews.id - Pemerintah Metropolitan Tokyo, Jepang, akan meminta izin ke pusat untuk menerapkan kondisi darurat di wilayahnya, menyusul lonjakan kasus Covid-19.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike, seperti dilaporkan Nikkei, Sabtu (2/1/2021), mengatakan akan mengajukan permintaan itu dalam pertemuan dengan Menteri Perekonomian Yasutoshi Nishimura. Koordinasi kebijakan untuk memerangi pandemi Covid-19 merupakan tanggung jawah kementerian perekonomian.

Baca Juga

Mogok Makan Hingga Gagal Organ, 8 Aktivis Palestine Action Terancam Tewas di Penjara Inggris

Sementara itu stasiun televisi NHK melaporkan, Prefektur Saitama juga akan mengajukan permintaan serupa kepada pusat.

Perdana Menteri Yoshihide Suga sebelumnya menegaskan tak akan menerima seruan untuk memberlakukan kembali keadaan darurat nasional. Jepang menerapkan kebijakan ini pada April lalu saat terjadi lonjakan kasus gelombang kedua.

Baca Juga

Jepang Larang Masuk Orang Nonwarga Negara dari Inggris

Suga mengusulkan penutupan bisnis secara sukarela serta membatasi perjalanan ketimbang penerapan lokcdown yang kaku seperti dilakukan di Eropa dan Amerika Serikat.

Baca Juga

Dokter dan Perawat Jepang Umumkan Status Darurat Covid, Begini Reaksi PM Yoshihide Suga

Tokyo telah menaikkan status peringatan Covid-19 ke level tertinggi sejak 17 Desember, meminta restoran dan bisnis lainnya untuk tutup pukul 22.00.

Penambahan kasus infeksi virus corona di Tokyo mencapai rekor tertinggi yakni 1.337 orang pada Kamis (31/12/2020). Pada Jumat (1/1/2021) kasusnya menurun jadi 783 orang. 

Baca Juga

Kasus Infeksi Covid-19 Cetak Rekor, 14 Juta Warga Tokyo Diminta Tak Keluar Rumah

Rekor penambahan harian secara nasional juga terjadi pada Kamis yakni 4.520 kasus.

Editor: Anton Suhartono