Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Horor! 2 Pesawat Ringan Tabrakan di Udara, Pilot Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Jarum dalam Strawberry Merebak ke Selandia Baru

Senin, 24 September 2018 - 14:04:00 WIB
Kasus Jarum dalam Strawberry Merebak ke Selandia Baru
Selandia Baru hentikan impor dari Australia setelah adanya penemuan jarum di dalam strawberery. (Foto: Deutsche Welle)
Advertisement . Scroll to see content

Lebih jauh, dua distributor makanan terbesar di Selandia Baru, Countdown dan Foodstuffs, menyatakan menghentikan impor strawberry dari Australia karena kekhawatiran akan jarum di dalam buah tersebut.

Di Australia sendiri terdapat lebih dari 100 kasus penemuan jarum dalam strawberry yang dijual di supermarket. Namun banyak kasus diperkirakan hanya aksi tiru-tiruan.

Peristiwa pertama terjadi hampir sepekan lalu saat jarum jahit ditemukan di dalam kemasan strawberry yang dibeli di Queensland, Australia. Woolworths Australia, induk perusahaan Countdown, menarik penjualan jarum jahit sebagai "langkah jaga-jaga".

Para petani terpaksa memusnahkan berton-ton strawberry karena permintaan anjlok, padahal kini merupakan masa puncak panen. Menurut para petani, kasus jarum ini akan memukul penjualan.

Harga buah itu juga turun di seluruh Australia. Di Australia Barat, harga stroberi dilaporkan bahkan berada di bawah ongkos produksi.

Pemerintah Negara Bagian Queensland menawarkan hadiah senilai 100.000 dolar Australia atau sekitar Rp1 miliar bagi siapa saja yang bisa mengungkap pihak yang berada di balik kasus jarum dalam stroberi tersebut.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut