Kasus Virus Corona di China Naik Lagi

BEIJING, iNews.id - China melaporkan kenaikan kasus virus corona sebanyak 2 digit, Minggu (10/5/2020). Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 10 hari terakhir.

Komisi Kesehatan Nasional China menyebut ada 14 kasus baru, 12 di antaranya merupakan penularan lokal dan dua lainnya melibatkan kasus impor.

Baca Juga

Trump Luncurkan Serangan Skala Besar di Suriah, Targetkan ISIS

Sebelas dari kasus penularan lokal terjadi Provinsi Jilin dan satu di Provinsi Hubei, pusat wabah corona di China, seperti dikutip dari Reuters.

Jilin merupakan wilayah yang berbatasan dengan Korea Utara, negara di mana situasi penyebaran virusnya tidak diketahui pasti.

Baca Juga

Kim Jong Un Sebut Keberhasilan China Menangani Wabah Corona Sama seperti Korut

Meski demikian tidak ada laporan kasus kematian di China, tren yang sudah berlangsung selama hampir 1 bulan.

Terakhir, China melaporkan penambahan 2 digit kasus pada April yakni 12 orang. Setengah dari penderita merupakan kasus impor.

Baca Juga

Viral ABK WNI Dieksploitasi Kru Kapal China hingga Tewas dan Dibuang ke Laut, Begini Kisahnya

Jumlah pasien Covid-19 yang saat ini masih dirawat di rumah sakit seluruh China juga turun menjadi 148 orang. Sebanyak 798 lainnya masih menjalani isolasi dan dalam pengawasan. Mereka adalah kelompok suspect virus corona atau telah menjalani tes dan hasilnya positif namun tak menunjukkan gejala apa pun.

Sejauh ini China mengonfirmasi 82.901 kasus virus corona, sebanyak 4.633 di antaranya meninggal.

Lompatan tiba-tiba kasus terbaru ini memicu kekhawatiran bahwa pencabutan lockdown atau pembatasan sosial punya dampak besar. Apalagi sebagaian besar kasus berasal dari penularan lokal.

Editor: Anton Suhartono