Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Media Asing Singgung IKN, Bakal Jadi Kota Hantu
Advertisement . Scroll to see content

Ke Menlu Saudi, Jokowi Ungkap Keprihatinan atas Pembunuhan Khashoggi

Senin, 22 Oktober 2018 - 15:39:00 WIB
Ke Menlu Saudi, Jokowi Ungkap Keprihatinan atas Pembunuhan Khashoggi
Presiden Jokowi menerima kunjungan Menlu Arab Saudi di Istana Kepresidenan Bogor (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi saat bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab saudi Adel Al Jubeir di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10/2018). Khashoggi dibunuh di kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.

Jokowi menyampaikan keprihatinannya atas kasus yang menyita perhatian internasional ini.

"Presiden juga menyampakan kasus Jamal Khashoggi dengan menyampaikan keprihatinan terjadinya kasus tersebut," kata Menlu Retno Marsudi, yang mendampingi Jokowi.

Presiden, lanjut Retno, berharap penyelidikan yang transparan atas kasus ini. Penyelidikan dilakukan bersamaan antara pemerintah Turki dan Arab Saudi.

Sementara itu, Al Jubeir menyampaikan kepada Jokowi pihaknya belum mengetahui rincian bagaimana Khashoggi dibunuh dan di mana jasadnya saat ini berada.

Dalam wawancara dengan Fox News sebelumnya, Al Jubeir mengatakan Khashoggi didekati oleh tim keamanan Saudi ketika masuk konsulat.

Laporan mengenai apa yang terjadi setelah itu berbeda dengan apa yang disampaikan para pejabat Turki dan mendorong Saudi melakukan penyelidikan.

"Dia dibunuh di konsulat itu. Kami tidak tahu rincian-rinciannya bagaimana. Kami tidak tahu di mana jasadnya. Kami bertekad untuk mengungkap setiap aspek. Kami bertekad menghukum mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini," katanya.

Dia juga menyebut pembunuhan Khashoggi merupakan kesalahan yang mengerikan.

"Ini tragedi yang mengerikan. Kami sampaikan belasungkawa kepada mereka. Kami merasakan duka mereka," ujar Jubeir.

Semenara itu Pemerintah Turki berkomitmen mengungkap setiap detail dari kasus pembunuhan Khashoggi secara transparan.

Juru bicara partai berkuasa Turki, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), Omer Celik, mengatakan, tak ada pihak yang perlu meragukan komitmen negaranya dalam mengungkap kasus menghebohkan dunia ini.

"Turki akan mengungkap apa pun yang sudah terjadi (terhadap Khashoggi). Seharusnya tak ada seorang pun yang meragukannya," kata Celik.

Dia menyebut, pengungkapan kasus ini sebagai utang kerhormatan negara sehingga akan berkerja sebaik mungkin secara profesional.

Celik juga menegaskan pemerintah Turki bersikap netral dan tidak pernah menyalahkan pihak manapun.

"Kami tidak menuduh siapa pun sebelumnya, kami tidak menerima apa pun dari kasus ini untuk menutupinya," katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut