Kebakaran Hutan dan Lahan Dahsyat di Australia Dijinakkan Setelah 3 Bulan

SYDNEY, iNews.id - Pemadam kebakaran Australia berhasil mengendalikan kebakaran hutan dan lahan dahsyat di New Sotuh Wales, Senin (13/1/2020). Cuaca basah turut berkontribusi dalam memadamkan api.

Kebakaran di Gospers Mountain pinggiran barat laut Sydney berhasil dikendalikan setelah hampir 3 bulan.

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Komisioner pemadam kebakaran New South Wales Shane Fitzsimmons mengatakan, masih ada sebagian kecil lahan yang terbakar namun diprediksi akan bisa dijinakkan.

Api membakar lahan taman nasional yang luasnya tiga kali ukuran London Raya dan serta area lain seluas lebih dari 800.000 hektare.

Biro Meteorologi memperkirakan beberapa titik api akan dapat dipadamkan karena curah hujan akan mencapai 50 milimeter pada pekan depan.

"Ini akan menjadi hadiah Natal, ulang tahun, pertunangan, ulang tahun pernikahan, dan kelulusan kami yang digabung menjadi satu," ujar Fitzsimmons, menunjukkan rasa senangnya seperti kebahagian momen-momen penting dalam hidup dijadikan satu, dikutip dari AFP.

Kebakaran yang dipicu perubahan iklim ini mendorong perhatian internasional untuk membantu otoritas Australia, terutama terkait banyaknya hewan dan tumbuhan yang mati.

Koleksi Flora dan fauna asli Australia dalam kondisi terancam dengan perkiraan 1 miliar hewan mati dan banyak pohon dan semak belukar ludes.

Menteri lingkungan Australia Sussan Ley memperingatkan, di beberapa daerah, koala sudah diklasifikasikan terancam punah.

Akhir pekan ini, Sydney menyelenggarakan pertunjukan amal bertabur bintang untuk mengumpulkan dana bagi layanan pemadam kebakaran, Palang Merah, dan organisasi kesejahteraan hewan. Di antara artis yang tampil adalah Alice Cooper, Olivia Newton-John dan Queen.

Editor: Anton Suhartono