Kebakaran Pabrik Baterai Litium Korsel Tewaskan 22 Orang, 1 Orang Masih Hilang
Petugas pemadam kebakaran dengan anjing pencari menyisir bangunan yang hancur untuk mencari satu orang yang masih hilang. Mereka menemukan sisa-sisa tubuh manusia dan barang-barang pribadi. “Ini semua akan diuji DNA untuk identifikasi,” kata petugas pemadam kebakaran Hwaseong, Kim Jin Young.
Banyak dari sisa-sisa jasad itu yang belum teridentifikasi. Wartawan Reuters melihat beberapa anggota keluarga yang menangis mencoba memasuki lokasi tersebut, yang telah ditutup pihak berwenang.
Didirikan pada 2020, Aricell yang berbasis di Korsel memproduksi baterai utama litium untuk sensor dan perangkat komunikasi radio. Perusahaan ini memiliki 48 karyawan, menurut profil LinkedIn-nya.
Menurut situs web S-Connect, mayoritas saham Aricell dimiliki oleh S-Connect 096630.KQ, pemasok suku cadang baterai lithium-ion ke Samsung SDI 006400.KS, salah satu produsen baterai sekunder utama di negara itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil