Keberadaan Kim Jong Un Masih Misterius Setelah Diisukan Jalani Operasi Jantung

SEOUL, iNews.id - Kondisi dan keberadaan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un belum diketahui sampai hari ini. Pria berusia 30 tahunan itu dilaporkan menjalani operasi jantung dan dalam pemulihan di sebuah vila.

Kabar itu disampaikan media online yang dikelola para pembelot Korut di Korea Selatan (Korsel), Daily NK. Selain itu seorang pejabat Pemerintah Amerika Serikat mengatakan Kim dalam kondisi serius.

Baca Juga

Anomali Ahmed al-Sharaa: Dulu Teroris Bernilai Rp116 Miliar, Sekarang Dijamu Trump di Gedung Putih

Gedung Putih memantau perkembangan situasi di Korut.

Namun sampai Rabu (22/4/2020), belum ada konfirmasi yang diberikan Korut. Biasanya media-media corong pemerintah seperti KCNA dan surat kabar Rodong Sinmun mengangkat berita soal respons atau kondisi di negaranya.

Baca Juga

Tak Dihadiri Kim Jong Un, Korut Sukses Uji Coba Peluncur Rudal Balistik

Pada Rabu KCNA mengangkat pembahasan soal peralatan olahraga, panen mulberry, dan pertemuan di Bangladesh untuk mempelajari atau ideologi kemandirian.

Sementara Rodong Sinmun memuat artikel soal ekonomi mandiri dan langkah-langkah antivirus corona.

Baca Juga

Kim Jong Un Akui Fasilitas Medis Modern di Negaranya Kurang

Isu soal kesehatan Kim muncul setelah dia tak tampak dalam peringatan ulang tahun pendiri negara yang juga kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April 2020. Padahal itu acara penting yang tak pernah ditingglkan Kim sebelumnya.

Namun pejabat di istana kepresidenan Korsel Blue House mengatakan tidak ada pergerakan mencurigakan selama ini. Pejabat Korsel lainnya meragukan Kim mengalami sakit parah.

Presiden AS Donald Trump juga mengatakan laporan soal kondisi Kim yang sakit belum terkonfirmasi dan dia tidak begitu percaya.

Ini bukan kali pertama Kim tak tampak dalam acara penting negara. Pada 2014, dia menghilang selama hampir 6 pekan sebelum muncul kembali dengan menggunakan tongkat.

Beberapa hari kemudian, intelijen Korsel melaporkan Kim menjalani operasi pengangkatan kista di kakinya.

Editor: Anton Suhartono