Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Lansia Jadi Korban Kecelakaan Tabrak Lari di Pangkalpinang: Wajah Luka dan Patah Tulang
Advertisement . Scroll to see content

Kecelakaan Kereta Gantung di Turki, 1 Orang Tewas Puluhan Lainnya Terkatung-katung di Udara

Sabtu, 13 April 2024 - 16:49:00 WIB
Kecelakaan Kereta Gantung di Turki, 1 Orang Tewas Puluhan Lainnya Terkatung-katung di Udara
Para anggota Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) melakukan operasi penyelamatan menyusul kecelakaan kereta gantung di Antalya, Turki, Jumat 12 April 2024. (Foto: Ihlas News Agency via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ANTALYA, iNews.idKecelakaan kereta gantung di dekat Kota Antalya, Turki, menyebabkan satu orang tewas dan melukai 10 orang lainnya, akhir pekan ini. Sementara puluhan orang lainnya masih terkatung-katung di udara beberapa jam pascainsiden itu.

AFP melansir, tiang pendukung alat transportasi itu runtuh, menyebabkan satu kereta gantung di jalur Sarisu-Tunektepe jatuh ke daerah berbatu. Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca mengatakan, sepuluh orang terluka dalam kecelakaan yang terjadi Jumat (12/4/2024) petang waktu setempat itu.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Turki, sebanyak 128 penumpang berhasil diselamatkan dari 16 kereta gantung. Akan tetapi, 43 orang lainnya masih terjebak hingga Sabtu (13/4/2024) pagi waktu setempat.

“Sebanyak 43 orang lainnya masih berada di delapan kabin (kereta gantung),” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Turki, Okay Memis, kepada TRT Haber.

Sebanyak tujuh helikopter dan lebih dari 500 petugas penyelamat, termasuk spesialis pendaki gunung, berada di lokasi kejadian untuk membantu evakuasi korban.

Wahana kereta gantung tersebut dibuka pada 2017 dan secara rutin menjalani semua uji keselamatan yang diperlukan setiap tahun. Menteri Kehakiman Turki, Yilmaz Tunc mengatakan, penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki pihak berwenang.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut