Kecelakaan Pesawat China, Pemerintah Gelar Inspeksi Sektor Penerbangan Cegah Penyimpangan Keselamatan
SHANGHAI, iNews.id - Regulator penerbangan China telah meluncurkan inspeksi di seluruh sektor untuk mencari kemungkinan adanya penyimpangan keselamatan. Inspeksi akan dilakukan selama dua pekan.
Hal ini dilakukan pascakecelakaan pesawat China Easterns Airline yang jatuh di pegunungan. Penyebab kecelakaan jet China Eastern Airlines 600115.SS di wilayah Guangxi pada Senin (21/3/2022) belum bisa dipastikan.
Otoritas penerbangan China mengatakan penyelidikan atas kecelakaan itu akan sangat sulit karena pesawat rusak parah. Inspeksi akan melibatkan pemeriksaan di semua biro kontrol lalu lintas udara regional, perusahaan penerbangan dan lembaga pelatihan penerbangan.
Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan langkah ini dimaksudkan untuk memastikan keselamatan "mutlak" operasi penerbangan dan kehidupan masyarakat.
Sejak kecelakaan itu, China Eastern dan dua anak perusahaannya telah mengandangkan armada mereka yang terdiri lebih atas 200 jet Boeing BA.N 737-800. Pesawat jet komersial terakhir yang jatuh di daratan China terjadi pada 2010. Saat itu jet regional Embraer E-190 diterbangkan oleh Henan Airlines jatuh.