Kecelakaan Pesawat Tewaskan Hampir Semua Pemain Klub Sepak Bola Brasil, Petugas ATC Ditangkap
LA PAZ, iNews.id - Kepolisian Brasil menangkap seorang petugas air traffic control (ATC) bandara terkait jatuhnya pesawat yang menewaskan hampir semua penumpang di dekat Kota La Union, Kolombia, pada 28 November 2016.
Kecelakaan pesawat maskapai LaMia dengan nomor penerbangan 2933 itu menewaskan 71 dari total 77 penumpang dan kru. Hampir semua anggota tim sebuah klub sepak bola Brasil, Chapecoense, tewas dalam kecelakaan itu.
Perempuan bernama Celia Castedo Monasterio, berkewarganegaraan Bolivia, itu masuk daftar pencarian orang setelah hasil penyelidikan membuktikan adanya peran petugas ATC dalam kecelakaan tragis tersebut. Dia tinggal di Kota Corumba, Brasil.
Kepolisian Federal Brasil menangkap Monasterio pada Jumat pekan lalu dan telah memerintahkan ekstradisi ke Bolivia. Monasterio dinyatakan sebagai buronan di negara asalnya Bolivia.
Monasterio diyakini tidak mematuhi prosedur minimum terkait rencana penerbangan pesawat. Dia tetap menandatangani rencana penerbangan, meskipun pesawat tidak membawa cukup bahan bakar untuk menghadapi kondisi tak terduga.
Menteri Mahkamah Agung Federal Brasil Gilmar Mendes memutuskan untuk menyetujui penangkapan tersebut atas permintaan hakim Bolivia sehubungan dengan pertanggungjawaban dugaan praktik kejahatan soal keamanan wilayah udara.
Kepolisian federal menyatakan Monasterio akan tetap dalam penahanan di Corumba sambil menunggu proses hukum sebelum diserahkan ke pihak berwenang Bolivia.
Tim sepak bola Chapecoense sedianya melakoni pertandingan final Copa Sudamericana 2016 di Kota Medellin. Di antara korban adalah penjaga gawang favorit, Marcos Danilo Padilha (31).
Gelandang Cleber Santana Loureiro (35) yang pernah bermain untuk beberapa tim besar Brasil, seperti Santos, Sao Paulo, dan Flamengo, serta klub Spanyol, Atletico Madrid, juga tewas.
Korban termuda adalah gelandang bertahan Matheus Bitencourt da Silva serta bek kanan Guilherme Gimenez de Souza (21).
Editor: Anton Suhartono