Kecewa, Pemimpin Organisasi Muslim Terbesar Kanada Boikot Pertemuan dengan PM Trudeau

TRENTON, iNews.id - Stephen Brown, pemimpin organisasi Muslim terbesar di Kanada, Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM), membatalkan pertemuan dengan Perdana Menteri Justin Trudeau, Senin (29/1/2024). Brown menilai Trudeau tak berbuat banyak untuk membantu warga Gaza, Palestina, yang menjadi korban serangan Israel.

Dia juga kecewa terhadap Tredeau terkait meningkatnya kasus kejahatan rasial sebelum dan sesudah konflik Israel-Hamas pada 7 Oktober.

Baca Juga

4 Alasan Perang Nuklir Makin Nyata sejak Puncak Perang Dingin

“Kami mengira pembicaraan dengan Perdana Menteri tidak produktif lagi,” kata Brown, dikutip dari Anadolu, Selasa (30/1/2024).

Brown juga menambahkan tidak ada hal baru lagi yang akan disampaikan kepada Trudeau. 

Baca Juga

Kanada Tarik 41 Diplomat dari India, Buntut Konflik soal Pembunuhan Tokoh Sikh

“Kami sudah menyampaikan semua sebelumnya,” tuturnya.

Trudeau belum mengomentari soal pembatalan tersebut, namun kantor perdana menteri menegaskan tak ada yang perlu disampaikan lagi.

Pertemuan Trudeau dengan NCCM sedianya membahas soal meningkatnya kasus kejahatan anti-Muslim atau Islamofobia. 

Brown mengatakan Trudeau tidak menepati janjinya saat pemilu 2015, yakni mendanai program untuk mengurangi kejahatan rasial, seperti pemasangan CCTV di tempat-tempat ibadah umat Islam.

“Sudah jelas bahwa kita tampaknya hanya mendapatkan sedikit reformasi kebijakan saat nyawa atau keselamatan kita hancur. Pemerintahan kita telah gagal untuk menerapkan undang-undang substantif mengenai kejahatan kebencian,” kata Brown. 

Editor: Anton Suhartono